Pages

Labels

alam (6) animals (5) cartoon (2) ilmiah (12) indonesia (5) islam (8) karyaku (5) kesehatan (2) kuliner (15) musik (5) pelajaran (5) psikologi (6) sastra (4) sports (4) world (4)

Minggu, 22 Februari 2015

Naskah Drama Ketemu Idola

Suatu hari ketika tim nasional u-19 datang ke malang untuk melakoni laga uji coba dengan arema cronus, ada empat orang anak perempuan yang sangat menyukai timnas u-19. Mereka bersepakat pergi bersama untuk menemui idolanya masing-masing. Pada saat itu adalah bulan Ramadhan, keempat anak ini sedang beribadah puasa, walaupun begitu mereka tetap semangat untuk bertemu idola.
Fenty: “Yen,Sil,Van ayo nanti sore kita ke Hotel Regent’s Park yang di dekat RSU. Syaiful Anwar. Kalian tau kan?”
Sila: “iya aku tau, rencananya jam berapa kita kesana?”
Yeni: “aduhh.. fen kamu kenapa enggak bilang dari kemarin. Kalau aku nggak boleh sama ortu gimana?”
Vanda: “kapan lagi yen kita bisa ketemu mereka?”
Fenty: “iya yen maaf aku lupa bilang.. bener kata vanda, kalau nggak sekarang kapan lagi?”
Yeni: “iya juga ya, okelah nanti aku usahain di bolehin sama ortu”
Sila: “sip yen, semoga kita nanti ketemu mereka yaa”
Fenty: “aamiin...”
Sore hari, mereka janjian bertemu di rumah yeni. Fenty datang dulu, kemudian disusul vanda yang diantarkan ayahnya.

Fenty: “assalamualaikum.. ” (sambil mengetok pintu)
Yeni: “waalaikumsalam... iya fen masuk aja, aku di kamar masih pakai parfum”
Fenty: “iya yen, anak-anak masih dimana? ”
Yeni: “masih di jalan kayaknya”
Setelah 15 menit, datanglah seorang vanda dengan baju berwarna merah.
Vanda: “assalamualaikum...”
Yeni& fenty: “waalikumsalam.. kamu lama sekali van!”
Vanda: “maaf tadi motor ayahku kehabisan bensin” (sambil membuka tas dan mengambil handphone)
Yeni: “iya nggak papa, sila dimana ya?” (berjalan bolak-balik sambil melihat jam tangan)
Vanda: “ini dia sms, katanya masih di rumah nunggu papanya pulang kerja”
Fenty: “kelihatannya lama, gimana kalau kita berangkat dulu naik angkot, biar nanti sila nyusul langsung ke hotel, kan dia diantar ayahnya”
Yeni: “okelah kita berangkat sekarang ya..”
Vanda: “let’s go guys”
Fenty:  “van, jangan lupa sms sila kalau kita berangkat duluan”
Vanda: “oke”
            Saat berjalan keluar gang, mereka sudah tidak sabar untuk bertemu idola, walau dalam keadaan berpuasa mereka tetap semangat mengejar waktu agar tidak telat. Mereka pun berlari sekuat tenaga.
Vanda: “itu ada angkot GA ayo naik”
Yeni: “iya ayo”
Fenty: “pak angkot pak” (melambai tangan)
Supir: “iya”
(masuk kedalam angkot)
Yeni: “fen sila sms, katanya udah di depan rumahku”
Fenty: “bales aja suruh langsung ke hotel”
Yeni: “oke”
Tiba-tiba hp yeni berbunyi tanda ada telefon.
Yeni: “haloo...”
Vanda: “sila tah yang telfon?”
Yeni: “sil langsung ke hotel, aku sama anak- anak udah naik angkot”
Sila  : “loh aku kok di tinggal” (suara sila dari telfon, terdengar nada sesak karena menangis)
Fenty: “haloo... sil kamu langsung ke hotel aja”
Sila: “tungguen aku.. jangan ditinggal lo”
Fenty: “iya sil, jangan nangis lagi.. pasti ketemu kok”
Sila: “oke ”
Beberapa lama kemudian ketiga anak ini sampai di depan hotel, mereka melihat sila di seberang jalan berdiri sendirian bersendakap tangan. Terlihat juga dua orang lelaki yang sedang berbincang-bincang.
Yeni: “itu sila...’
Fenty: “eh itu ilham udin kan, wow amazing” (nada lebay)
Vanda: “whattt... ada kak ravi its amazing” (berteriak)
Yeni: “ayo nyebrang.. ”
            Merekapun bergandengan tangan untuk menyebrang, sehabis itu bertemulah dengan sila.
Fenty: “ayo foto sama kak ilham, ya ampun kak ilham..” (nada suara deg degan seperti bertemu seorang penyanyi terkenal)
Yeni: “ayo kak ravi juga”
Fenty: “permisi kak, boleh minta tanda tangan?”
Ilham: “emmm iya”
            Ilham udin sang idolapun memberikan tanda tangan sederhananya dengan coretan spidol di baju para penggemar alay ini.
Fenty: “makasih kak, minta foto juga boleh?”
Ilham: “iya dek”
            Setelah foto bergantian dengan fans alay ini, ilham pun bergegas masuk kedalam hotel sambil membawa barang di plastik kresek bertuliskan indomart.
Fenty: “kak rav, boleh minta tanda tangan?”
Ravi: “iya boleh”
Fenty: “foto juga ya kak”
Ravi: “iya”
Yeni: “makasih banyak kak rav”
            Ravi hanya tersenyum lalu masuk ke hotel.
Vanda: “alhamdulillah, betapa senangnya aku hari ini.. bisa bertemu idola. Terima kasih ya allah”
Sila: “alhamdulillah ya allah”
Yeni: “sil kak rav sama kak ilham dari tadi diluar kah?”
Sila: “iya, dari tadi aku pingin minta foto duluan tapi takut pas mau bilang”
Vanda: “untung kita datang waktu mereka belum kembali ke hotel”
Fenty: “iya untung saja, alhamdulillah kita bisa ketemu”
Yeni: “iya, sekarang kita mau kemana? Pulang apa gimana?”
Vanda: “pulang saja yuk, besok kesini lagi”
Sila: “oke, ayo pulang”
Fenty: “capcus”
            Di perjalanan pulang mereka menceritakan perasaan satu sama lain, di dalam angkot pun hebohnya setengah mati. Itulah kisah keempat sahabat yang sangat menyukai idolanya masing-masing dari para punggawa timnas u-19.


0 komentar:

Posting Komentar