Pages

Labels

alam (6) animals (5) cartoon (2) ilmiah (12) indonesia (5) islam (8) karyaku (5) kesehatan (2) kuliner (15) musik (5) pelajaran (5) psikologi (6) sastra (4) sports (4) world (4)

Minggu, 22 Februari 2015

Karya Tulis Ilmiah


PENGARUH BERPACARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI SMP NEGERI 20 MALANG
Disusun untuk Melengkapi Tugas Bahasa Indonesia sebagai Syarat Mengikuti Ujian Nasional



Disusun oleh 9G:
1.     Eka Astrid Mahreta S.                  (02)
2.     Aura Vedareni M.                         (07)
3.     Farhana Much.F.A.B.                   (09)
4.     Mirza Dewi Rahmawati                (11)
5.     Fenty Nahdliyyati C.                     (21)
6.     Vandana Difta V.                           (24)

PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 20
Jl. R. T. Suryo No.38, telp (0341) 491806, Malang

Tahun Pelajaran 2014-2015



LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis yang berjudul “PENGARUH BERPACARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA-SISWI SMP NEGERI 20 MALANG” ini telah disetujui pada tanggal 5 Januari       tahun 2015.
















Disetujui Oleh :




      Kepala SMPN 20 Malang                                                      Guru Bahasa Indonesia






Dra. Tutut Sri Wahyuni, M.M.Pd                                                   Wahyuningdyah,S.Pd
 NIP. 196410051989032005                                                          NIP. 196007171981112003










KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan ridho dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Sederhana ini dengan judul “Pengaruh Berpacaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa-Siswi SMPN 20 Malang” tepat pada waktunya.
            Tugas ini ditujukan untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Nasional.
Penulis merasa tidak mampu mengerjakan sendiri karena itu Penulis mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah membantu dalam penulisan Karya Tulis ini. Antara lain :
1.      Ibu Dra. Tutut Sri Wahyuni,M.M.Pd selaku kepala sekolah, yang sudah memberikan kesempatan kepada penulis dan menyetujui hasil Karya Tulis Sederhana ini.
2.      Ibu Wahyuningdyah, S.Pd selaku guru pembimbing pelajaran Bahasa Indonesia, yang sudah membimbing penulis dalam pembuatan Karya Tulis ini sampai selesai.
3.      Para orang tua Penulis yang telah mendukung dalam bentuk moril maupun materil dalam penulisan Karya Tulis Sederhana ini.
4.      Teman-teman sekalian yang ikut berpartisipasi dalam pengisian angket demi kelancaran penyusunan Karya Tulis Sederhana ini.
5.      Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan, namun telah membantu dalam penyelesaian Karya Tulis Sederhana ini.
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Sederhana ini masih banyak kekurangan, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan Penulis. Oleh sebab itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan Karya Tulis Sederhana berikutnya.
Penulis berharap semoga Karya Tulis Sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

                                                                                    Malang,   Desember 2014

                                                                                                Penulis




ABSTRAKSI

Dalam Karya Tulis Sederhana ini, penulis membahas tentang “Pengaruh Berpacaran terhadap Prestasi Belajar Siswa-Siswi SMP Negeri 20 Malang”. Penulis akan menjelaskan tentang pengertian berpacaran, dampak positif maupun negatif, dan penyebab-penyebab terjadinya hubungan berpacaran.
Terlebih dahulu penulis akan menjelaskan mengenai pengertian dari berpacaran. Berpacaran adalah suatu hubungan yang dilakukan atau dijalani oleh seseorang dengan lawan jenisnya.
Berpacaran memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap prestasi belajar siswa. Dampak-dampak tersebut akan dibahas dalam Karya Tulis ini, mengingat pentingnya pengetahuan remaja tentang dampak-dampak tertentu yang perlu dihindari.
Dampak positif berpacaran adalah :
1.      Menjadikan kita lebih dewasa
2.      Motivasi dalam belajar
3.      Saling toleransi

Dampak negatif berpacaran adalah :
1.      Prestasi belajar menurun
2.      Menjadi malas belajar
           
Dengan adanya Karya Tulis ini, penulis berharap para remaja sekaligus siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang lebih memahami tentang berpacaran dan mampu mengendalikan diri untuk dapat menghindari dampak-dampak negatif dalam berpacaran.










MOTTO :

“BERPACARAN ADALAH
Saat seseorang dapat membangun pribadi
YANG LEBIH DEWASA GUNA MENCAPAI PRESTASI”






















DAFTAR ISI

Cover............................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan....................................................................................................................ii
Kata Pengantar...........................................................................................................................iii
Abstraksi....................................................................................................................................iv
Motto..........................................................................................................................................v
Daftar Isi....................................................................................................................................vi
BAB I  PENDAHULUAN..........................................................................................................1
            1.1....................................................................................................................................1
            1.2....................................................................................................................................2
            1.3....................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
            2.1....................................................................................................................................3
            2.2....................................................................................................................................3
            2.3....................................................................................................................................3
            2.4....................................................................................................................................3
            2.5....................................................................................................................................4
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................5
            3.1....................................................................................................................................5
            3.2....................................................................................................................................5







BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
            Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan paling mulia dibandingkan ciptaan Allah lainnya. Manusia sebagai ciptaan Allah yang paling sempurna karena manusia memiliki pikiran, perasaan dan nafsu, berbeda dengan ciptaan Tuhan lainnya yang tidak memiliki hal tersebut.
            Menurut Aristo Teles, perkembangan individu seak anak sampai dewasa terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1.      Tahap I            : 0-7 tahun (masa bermain)
2.      Tahap II          : 7-14tahun (masa sekolah rendah)
3.      Tahap III         : 14-21 tahun (masa remaja, masa peralihan dari                                                           usia anak ke dewasa)
            Masa ramaja/masa pubertas biasanya identik dengan pencarian jati diri. Pada masa ini emosi meraka masih labil dan mereka cenderung ingin mencoba hal-hal yang baru. Takanan untuk menjalani masa 'Pacaran', iming-iming dari orang sekitar, dan siaran media massa-pun     turut andil dalam keinginan remaja untuk menjalani masa berpacaran.

Masa remaja adalah masa yang indah. Banyak hal yang terjadi pada masa transisi remaja dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Satu proses masa yang semua anak manusia sedang, telah dan akan terjadi dalam sebuah proses tumbuh kembangnya remaja. Dunia remaja memang unik, sejuta peristiwa terjadi dan sering diciptakan dengan ide-ide cemerlang dan positif.
           
Namun demikian tidak sedikit juga hal-hal negati yang terjadi. Salah satu hal yang menarik dan terjdi dalam dunia remaja adalah trend pacaran yang digemari sebagian remaja, walau tidak sedikit juga orang dewasa gemar melakukannya. Bahkan ada rumor yang menarik, bahwasannya bila ada remaja yang belum punya pacar berarti belum mempunyai identitas diri yang lengkap.
           
Memang tidak dapat di pungkiri apabila pacaran merupakan momen tersendiri dikalangan remaja. Dan kalaupun dicari satu definisi tersendiri pacaran maka akan sulit. Sebagian ada yang mendefinisikan pacaran adalah sebagai label “saya punya pacar dan mendongkrak percaya diri”, Ataukah pacaran adalah suatu hal yang penting karena dengan pacaran kita punya seseorang yang bisa membantukita dalam mengatasi persoalan hidup dan untuk definisi pacarn tentu akan ada banyak yang lainnya.








 1.2 Tujuan dan Kegunaan
           
            Tujuan dibuatnya Karya Tulis Sederhana adalah untuk memenuhi syarat-syarat mengikuti Ujian Nasional tahun 2015

            Untuk meyakinkan para remaja dan siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang agar tidak sampai merusak masa depannya sendiri dengan salah berpacaran. Banyak yang salah mengartikan tentang berpacaran. Banyak para ulama yang berpersepsi berbeda tentang pengertian berpacaran, tetapi tetap berpedoman yang sama yaotu Al Qur'an. Sesungguhnya umat manusia bisa untuk menghindri masa depan yang suram akibat salah pergaulan, karena Allah sudah semua yang ada di dunia ini dengan wahyu-wahyuNya yang dikumpulkan menjadi satu dalam Al Qur'an dan hadist rasul. Maka seharusnya manusia bisa menerapkan hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

            Dengan dibuatnya Karya Tulis Sederhana ini diharapkan para remaja lebih mengenal dan mengetahui lebih jauh makna dan dampak dari berpacaran itu sendiri.

1.3 Rumusan Masalah

0.Apa pengertian dari berpacaran?
1.Apa saja tahap-tahap berpacaran?
2.Apa saja batas-batas dalam berpacaran?
3.Apa saja dampak dari berpacaran?
4.Apa saja yang menyebabkan timbulnya rasa ingin berpacaran?
















BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Berpacaran
            Pacaran merupakan hubungan antara lawan jenis (laki-laki dengan perempuan) yang mempunyai hubungan khusus dan melebihi dari status teman dengan dasar cinta kasih (Asmara)
2.1.1 Menurut Agama :
            Menurut para ulama/petinggi-petinggi Agama Islam, berpacaran merupakan hal yang tidak wajar, Agama menyarankan kepada umat muslim untuk lebih baik langsung menikah dari pada melakukan hubungan berpacaran karena ditakutkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seks bebas dan sebagainya.
2.1.2 Menurut Psikologis :
            Para psikolog memberikan definisi atau pengertian pacaran sebagai aktifitas sosial yang membolahkan dua insan yang berlawanan jenis untuk terikat dalam interaksi sosial dengan pasangannya, tidak ada hubungan keluarga yang tidak didasari rasa sayang atau cinta kasih untuk saling melindungi.
           
2.2 Batas-batas Berpacaran
            2.2.1 Berpacaran berarti belajar untuk menjaga kesucian pasangannya. Kesucian pasangan harus dijaga, kesucian pasangan kita adalah tanggung jawab kita, olaeh karena itu kita wajib untuk menjaga kesucian pasangan kita.
            2.2.2 Menerima segala koreksi dan kritik dari pasangan, sikap ini perlu ditumbuhkan sebagai pagar pembatas dalam berpacaran, karena dengan sikap ini setiap orang yang berpacaran akan memiliki “rem” pengaman dalam proses berpacaran.
2.3 Dampak-dampak Berpacaran
            2.3.1 Dampak Positif Berpacaran
            -  Motivasi dalam belajar karena mendapatkan dukungan dari pacar dan dapat                       membantu kita ketika ada pelajaran yang tidak kita mengerti
            -  Dapat mengetahui watak atau sifat lawan jenis.
            -  Mampu belajar untuk saling menghargai satu sama lain

            2.3.2 Dampak Negatif Berpacaran

            -  Prestasi belajar menurun karena banyak waktu yang digunakan untuk                                 berpacaran sehingga kekurangan waktu untuk belajar.
            -  Menjadi malas belajar karena lupa waktu,contohnya ketika lebih sering
                       

2.4 Rasa Ingin Berpacaran

            - Ingin seperti teman-teman lain yang berpacaran
            - Banyak melihat sinetron yang beradegan berpacaran
            - Karena rasa saling suka satu sama lain

2.5 Tahap-Tahap Berpacaran

1.      Berkenalan
2.      Minta nomor handphone
3.      Bertemuan
4.      Lalu berpacaran






















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan : Banyak dari siswa SMP Negeri 20 Malang mengetahui pengertian dari berpacaran. Hal itu disebabkan karena banyaknya siswa yang pernah berpacaran sehingga mereka bisa menyimpulkan arti dari berpacaran yang mereka alami. Tidak terlalu banyak siswa SMP Negeri 20 Malang yang menjalani hubungan tanpa sepengetahuan orang tua (backstreet). Akan tetapi banyak juga orang tua yang tidak mengizinkan anaknya berpacaran agar lebih fokus terhadap pelajaran disekolah.
3.2 Saran :
            3.2.1 Saran Bagi Guru : Bapak/Ibu guru harus memantau dan mengawasi siswa-siswi         SMP Negeri 20 Malang yang berpacaran, agar mereka tidak terjerumus kedalam hal-           hal yang tidak diinginkan.
            3.2.2 Saran Bagi Siswa : Cara agar tidak terjerumus kedalam hal-hal negatif dalam             berpacaran adalah harus membentengi diri dengan iman dan siswa SMP Negeri 20       Malang sebaiknya lebih mengutamakan pendidikan.

DAFTAR RUJUKAN
1.      Dampak negatif  dari berpacaran- Google Search
2.      Dampak positif dari berpacaran- Google Search
3.      Tahap-tahap berpacaran – Google Search
4.      Batas-batas berpacaran – Google Search










Diagram Hasil Penelitian





































0 komentar:

Posting Komentar