Pages

Labels

alam (6) animals (5) cartoon (2) ilmiah (12) indonesia (5) islam (8) karyaku (5) kesehatan (2) kuliner (15) musik (5) pelajaran (5) psikologi (6) sastra (4) sports (4) world (4)

Selasa, 05 November 2019

Perbedaan teori Pavlov dan Skinner

Charis iola
PSIKOLOGI C  / 18090000105
PSIKOLOGI BELAJAR
Soal : Apa perbedaan teori Pavlov dan Skinner ? Berikanlah contohnya.
Teori Pavlov
Menurut Pavlov seseorang dalam proses belajar melibatkan adanya respon kondisi, pengulangan stimulus tanpa stimulus utama, kemudian ada respon kondisi dengan satu stimulus, disitulah individu belajar menghasilkan respon kondisi pada satu stimulus, namun tidak dari stimulus yang sama dan kondisi berbeda. Pada teori ini, tidak melibatkan godaan iming- iming tetapi melibatkan pembentukan asosiasi dengan semacam peristiwa yang sudah terjadi secara alami untuk mendapatkan tingkah laku baru melalui proses asosiasinya.
Contoh : Seorang guru yang biasa memberikan pelajaran dengan latihan soal dan usai memberikan pelajaran menyuruh siswa nya untuk mengerjakan latihan soal yang ada di dalam buku. Bila penyelesaian soal tersebut benar maka guru akan tersenyum dan mengatakan “bagus”. Maka stimulus ini akan ditangkap oleh siswa dan dianalogikan bahwa perkataan “bagus” berarti jawaban siswa “benar”. Ini akan berbeda jika siswa mengerjakan soal dan guru hanya tersenyum tanpa mengatakan apapun, siswa akan menganalogikan jawaban yang dibuatnya belum tentu “benar”. Jadi siswa akan selektif mengartikan senyum guru.

Teori Skinner
Menurut Skinner seseorang yang belajar harus diberikan penguatan sehingga proses belajar cenderung diulangi, jika tidak maka cenderung akan menghilang dan terapus. Namun Skinner tidak setuju dengan adanya hukuman, karena itu dapat berdampak buruk terhadap perubahan tingkah laku. Pada teori ini subjek diberi iming-iming hadiah, mengharuskan subjek aktif berpartisipasi dan melakukan beberapa jenis tindakan agar mendapat imbalan atau hukuman.
Contoh : Ketika seorang guru mengajar muridnya kemudian ada murid yang cerdas dan ada pula yang pemahamannya kurang, kemudian guru memberikan hadiah pada anak yang cerdas sebagai penguatan. Hal itu akan timbul rasa ingin terus belajar namun guru tidak memberikan hukuman pada anak yang pemahamannya kurang dan tetap memotivasi muridnya untuk belajar lagi.

Devi Puspitasari / 18090000098 / Psikologi C
Apa perbedaan teori Pavlov dan Skinner?
Pavlov
+ Oleh ahli fisiologi Rusia Ivan Pavlov pada awal 1900-an
+ Percobaan anjing Pavlov sebagai dasar pembentukan teori pengkondisian klasik dan konsep-konsepnya.
+ Tidak melibatkan godaan iming-ming.
+ Peserta/subjek bersifat pasif.
+ Melibatkan pembentukan asosiasi dengan semacam peristiwa yang sudah terjadi secara alami.
+ Untuk mendapatkan tingkah laku baru melalui proses asosiasinya.
+ Pikiran mental internal dan mekanisme otak memainkan peran besar dalam pembelajaran asosiatif.
+ Bekerja dengan memasangkan respons spontan dengan stimulus. Respon tak berkondisi menjadi respon yang terkondisi.
Skinner
+ Oleh B.F. Skinner pada tahun 1938.
- Percobaan Skinner dengan tikus sebagai dasar teori pengkondisian operan dan konse-konsepnya.
+ Subjek diberi iming-iming hadiah.
+ Mengharuskan subjek aktif berpartisipasi dan melakukan beberapa jenis tindakan agar mendapat imbalan atau hukuman.
+ Subjek harus terlebih dahulu menampilkan perilaku yang kemudian dapat diberi imbalan atau hukuman.
+ Menjelaskan hubungan perilaku pada imbalan dan konsekuensi tertentu.
+ Hanya membahas perilaku yang ekspresif dan bukan pemikiran mental internal dan mekanisme otak.
+ Menerapkan dua konsep utama, Reinforcements dan Punishments setelah perilaku dijalankan, menyebabkan tingkat perilaku meningkat/menurun.






Qoryza Evlyn
18090000093 / Kelas C
Kondisioning Klasik (Pavlov)
Percobaan anjing Pavlov sebagai dasar pembentukan teori pengkondisian klasik dan konsep-konsepnya.
Tidak melibatkan godaan iming-iming.
Peserta/subjek bersifat pasif.
Melibatkan pembentukan asosiasi dengan semacam peristiwa yang sudah terjadi secara alami.
untuk mendapatkan tingkah laku baru melalui proses asosiasinya.
Pikiran mental internal dan mekanisme otak memainkan peran besar dalam pembelajaran asosiatif.
bekerja dengan memasangkan respons spontan dengan stimulus. Respon tak berkondisi menjadi respon yang terkondisi.
Kondisioning Operan (Skinner)
Percobaan Skinner dengan tikus sebagai dasar teori pengkondisian operan dan konsep-konsepnya.
Subjek diberi iming-iming hadiah.
Mengharuskan subjek aktif berpartisipasi dan melakukan beberapa jenis tindakan agar mendapat imbalan atau hukuman.
Subjek harus terlebih dahulu menampilkan perilaku yang kemudian dapat diberi imbalan atau hukuman.
menjelaskan hubungan perilaku pada imbalan dan konsekuensi tertentu.
hanya membahas perilaku yang ekspresif dan bukan pemikiran mental internal dan mekanisme otak.
menerapkan dua konsep utama, Reinforcements dan Punishments setelah perilaku dijalankan, menyebabkan tingkat perilaku meningkat/menurun.






Fenty Nahdliyyati Choirunnisa
18090000134 / Kelas C

Perbedaan Teori Pavlov dan Skinner
kondisioning klasik (Pavlov)
kondisioning operan (Skinner)

Percobaan anjing Pavlov sebagai dasar pembentukan teori pengkondisian klasik dan konsep-konsepnya.
Percobaan Skinner dengan tikus sebagai dasar teori pengkondisian operan dan konsep-konsepnya.

(P)Tidak melibatkan godaan iming-ming.
(S)diberiming-iming hadiah.

(P)subjek bersifat pasif.
(S)subjek aktif berpartisipasi dan melakukan beberapa jenis tindakan agar mendapat imbalan atau hukuman.

(P)Melibatkan pembentukan asosiasi dengan semacam peristiwa yang sudah terjadi secara alami.
(S)subjek harus terlebih dahulu menampilkan perilaku yang kemudian dapat diberi imbalan atau hukuman.

(P)untuk mendapatkan tingkah laku baru melalui proses asosiasinya.
(S)menjelaskan hubungan perilaku pada imbalan dan konsekuensi tertentu.

(P)pikiran mental internal dan mekanisme otak memainkan peran besar dalam pembelajaran asosiatif.
(S) hanya membahas perilaku yang ekspresif dan bukan pemikiran mental internal dan mekanisme otak.

(P) bekerja dengan memasangkan respons spontan dengan stimulus. Respon tak berkondisi menjadi respon yang terkondisi.
menerapkan dua konsep utama,
(S) Reinforcements dan Punishments setelah perilaku dijalankan, menyebabkan tingkat perilaku meningkat/menurun.

Perbedaan konsep belajar menurut Skinner dan Pavlov
Perbedaan
Skinner
Pavlov

Jenis pengkondisian
(S)Operant Conditioning
Classical Conditioning

Extinction
(S)Apabila tidak ada reward (reinforcement)
Extinction terjadi apabila tidak ad US dan hanya CS saja yang diberikan

Reinforcement
(S)Reinforcement boleh diberikan tetapi jangan berlebihan, hindari punishment
Reinforcement berda diawal, dan digunakan untuk pengkondisian

Generalisasi

Semakin mirip akan memberikan respon

Pengertian belajar
(S) belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang harus dapat diukur.
Segala tingkah laku manusia juga tidak lain adalah hasil daripada conditioning. Yaitu hasil daripada latihan-latihan atau kebiasaan-kebiasaan mereaksi terhadap syarat-syarat atau perangsang-perangsang tertentu yang dialaminya dalam kehidupannya.

0 komentar:

Posting Komentar